1 Yohanes 1:2-5
1:2 Hidup itu telah dinyatakan,
dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi
dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal
1 ,
yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.
1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu,
kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami
2 . Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan
kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.
Allah adalah terang
1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar
dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang
dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
1 Yohanes 1:8
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa
3 ,
maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1 Yohanes 2:4-5
2:4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia,
tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya
4 , ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya
tidak ada kebenaran.
2:5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya,
di dalam orang itu
sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui,
bahwa kita ada di dalam Dia.
1 Yohanes 2:7-8
Perintah yang baru
2:7 Saudara-saudara
yang kekasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya.
Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar.
2:8 Namun perintah baru
juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap
dan terang
yang benar telah bercahaya.
1 Yohanes 2:11
2:11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya,
ia berada di dalam kegelapan
dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
1 Yohanes 2:15-17
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia
5 dan apa yang ada di dalamnya.
Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging
dan keinginan mata
serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap
dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah
tetap hidup selama-lamanya.
1 Yohanes 2:25
2:25 Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal.
1 Yohanes 3:4
3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum
Allah.
1 Yohanes 3:11
Kasih terhadap saudara sebagai tanda hidup baru
3:11 Sebab inilah berita yang telah kamu dengar
dari mulanya,
yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
1 Yohanes 3:17
3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan
6 tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya
itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
1 Yohanes 3:20-21
3:20 sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu.
3:21 Saudara-saudaraku
yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,
1 Yohanes 3:23
3:23 Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya
akan nama Yesus Kristus,
Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.
1 Yohanes 4:4
4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku,
dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu;
sebab Roh yang ada di dalam kamu,
lebih besar
7 dari pada roh yang ada di dalam dunia.
1 Yohanes 4:7
Allah adalah kasih
4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi
8 ,
sebab kasih itu berasal dari Allah
; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
1 Yohanes 4:9-10
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal
ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita
dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
1 Yohanes 4:12
4:12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah.
Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
1 Yohanes 4:17-18
4:17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna
di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya
pada hari penghakiman
9 ,
karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;
sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
1 Yohanes 5:3-4
5:3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya.
Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,
5:4 sebab semua yang lahir dari Allah,
mengalahkan
dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita
10 .
1 Yohanes 5:6
Kesaksian tentang Anak Allah
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah
11 ,
yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
1 Yohanes 5:9
5:9 Kita menerima kesaksian manusia,
tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah
tentang Anak-Nya.
1 Yohanes 5:11
5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal
kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
1 Yohanes 5:14
5:14 Dan inilah keberanian percaya
kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita,
jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya
12 .
1 Full Life: HIDUP KEKAL.
Nas : 1Yoh 1:2
Yohanes mendefinisikan hidup kekal yang berkenaan dengan Kristus.
Hidup kekal hanya dapat diperoleh melalui iman kepada Kristus dan
persekutuan dengan Dia (ayat 1Yoh 1:2,6,7; 2:22-25; 5:20).
2 Full Life: PERSEKUTUAN DENGAN KAMI.
Nas : 1Yoh 1:3
"Persekutuan" (Yun. _koinonia_) secara harfiah artinya "memiliki
bersama" dan meliputi saling berbagi dan berpartisipasi. Orang Kristen
mempunyai persekutuan karena mereka memiliki iman bersama (Tit 1:4;
Yud 1:3), memiliki kasih karunia bersama dari Allah di dalam Kristus
(1Kor 1:9; Fili 1:7), didiami oleh Roh Kudus bersama (Yoh 20:22;
Rom 8:9,11), memiliki karunia-karunia Roh bersama (Rom 15:27), dan
musuh bersama (1Yoh 2:15-18; 1Pet 5:8). Tidak mungkin ada persekutuan
sejati dengan mereka yang menolak ajaran iman PB (2Yoh 1:7-11;
lihat cat. --> Gal 1:9).
[atau ref. Gal 1:9]
3 Full Life: JIKA KITA BERKATA, BAHWA KITA TIDAK BERDOSA.
Nas : 1Yoh 1:8
Yohanes menggunakan kata benda ("dosa") dan bukan kata kerja untuk
menekankan dosa sebagai sifat dasar dalam tabiat manusia.
- 1) Yohanes mungkin sedang berargumentasi terhadap mereka yang
menegaskan bahwa dosa tidak ada sebagai sifat dasar atau kuasa di dalam
tabiat manusia, atau mereka yang mengatakan bahwa perbuatan jahat itu
sebenarnya bukan dosa. Ajaran sesat seperti ini masih ada bersama kita
sekarang ini di dalam mereka yang menyangkal adanya dosa dan mengartikan
kejahatan sebagai disebabkan oleh faktor-faktor kejiwaan atau sosial
(lihat cat. --> Rom 6:1;
lihat cat. --> Rom 7:9-11).
[atau ref. Rom 6:1; 7:9-11]
- 2) Orang percaya harus sadar bahwa tabiat berdosa itu selalu mengancam
kehidupan mereka dan mereka harus senantiasa mematikan perbuatannya
melalui Roh Kudus yang tinggal di dalam mereka (Rom 8:13;
Gal 5:16-25).
4 Full Life: TIDAK MENURUTI PERINTAH-NYA.
Nas : 1Yoh 2:4
Yohanes sedang berjuang melawan suatu salah pengertian tentang
doktrin kasih karunia dan keselamatan. Dia menentang guru aliran
antinomisme, yang mengajarkan bahwa meninggalkan kehidupan yang berdosa
menjadi sesuatu yang tidak diwajibkan bagi orang percaya.
- 1) Mereka menyatakan bahwa seorang dapat "mengenal" Allah dalam
hubungan penyelamatan yang sah, tetapi pada saat yang sama mengabaikan
kehendak dan perintah Allah sehingga tidak menaati-Nya
(lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
- 2) Mereka yang menuntut hal semacam ini dinyatakan pendusta oleh
Yohanes dan kebenaran Allah tidak ada di dalam diri mereka. Usaha untuk
dibenarkan oleh iman pada Kristus tanpa suatu komitmen untuk mengikuti
Dia pasti gagal.
5 Full Life: DUNIA.
Nas : 1Yoh 2:15-16
Lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA.
6 Full Life: SAUDARANYA MENDERITA KEKURANGAN.
Nas : 1Yoh 3:17
Kasih terungkap dengan sungguh-sungguh menolong orang yang
memerlukan bantuan, yaitu dengan membagi harta milik kita dengan mereka
(bd. Yak 2:14-17). Menolak membagi makanan, pakaian atau uang untuk
menolong orang lain yang benar-benar memerlukan bantuan adalah menutup hati
kita terhadap mereka (bd. Ul 15:7-11). Hal ini juga termasuk memberikan
uang untuk menolong dalam pemberitaan Injil kepada mereka yang belum
mendengar (1Yoh 4:9-10).
7 Full Life: ROH YANG ADA DI DALAM KAMU, LEBIH BESAR.
Nas : 1Yoh 4:4
Alkitab menekankan bahwa Roh Kudus diam dalam diri orang percaya
(1Kor 6:19). Dengan Roh Kudus, kita dapat mengatasi kejahatan dalam
dunia, termasuk dosa, Iblis, godaan, pencobaan, kesusahan, penganiayaan,
dan ajaran palsu, dan dengan kemenangan kita dapat memenuhi kehendak Allah
bagi diri kita.
8 Full Life: MARILAH KITA SALING MENGASIHI.
Nas : 1Yoh 4:7
Walaupun kasih merupakan suatu aspek dari buah Roh (Gal 5:22-23)
dan bukti kelahiran baru (1Yoh 2:29; 3:9-10; 5:1), kasih juga adalah
sesuatu yang harus kita kembangkan. Oleh karena itu, Yohanes menasihati
kita untuk saling mengasihi, memperhatikan sesama kita dan berusaha
memajukan kesejahteraan mereka. Yohanes tidak berbicara mengenai itikad
baik, tetapi mengenai keputusan dan sikap untuk menolong orang lain
(1Yoh 3:16-18; bd. Luk 6:31). Yohanes mendorong kita untuk
memperlihatkan kasih karena tiga alasan:
- 1) Kasih adalah sifat Allah sendiri (ayat 1Yoh 4:7-9), yang
dinyatakan dengan mengaruniakan Anak-Nya kepada kita (ayat
1Yoh 4:9,10). Kita mengambil bagian dalam sifat-Nya karena kita
lahir dari Dia (ayat 1Yoh 4:7).
- 2) Oleh sebab Allah mengasihi kita, maka kita yang sudah mengalami
kasih, pengampunan, dan pertolongan-Nya wajib menolong orang lain,
meskipun untuk itu kita harus berkorban secara pribadi.
- 3) Jikalau kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita dan
kasih-Nya disempurnakan di dalam kita (ayat 1Yoh 4:12).
9 Full Life: KEBERANIAN PERCAYA PADA HARI PENGHAKIMAN.
Nas : 1Yoh 4:17
Jikalau kita tetap di dalam Kristus, bersekutu dengan Bapa
(1Yoh 1:3), berusaha untuk menaati perintah-Nya (1Yoh 2:3), tetap
terpisah dari dunia (1Yoh 2:15-17), tetap tinggal di dalam kebenaran
(1Yoh 2:24), dan mengasihi orang lain (ayat 1Yoh 4:7-12), maka kita
dapat memiliki keyakinan bahwa kita tidak akan dihukum pada hari
penghakiman (ayat 1Yoh 4:17-18;
lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).
10 Full Life: MENGALAHKAN DUNIA: IMAN KITA.
Nas : 1Yoh 5:4
Iman yang mengalahkan dunia adalah iman yang melihat realitas abadi,
mengalami kuasa Allah dan kasih Kristus sedemikian sehingga kesenangan dunia
yang berdosa, nilai-nilai sekular, cara-cara yang fasik dan materialisme
yang mementingkan diri sendiri bukan saja tidak lagi menarik bagi kita
tetapi bahkan dilihat dengan rasa jijik, enggan dan susah
(lihat cat. --> Wahy 2:7).
[atau ref. Wahy 2:7]
11 Full Life: DENGAN AIR DAN DARAH.
Nas : 1Yoh 5:6
Frasa ini mungkin menunjuk kepada baptisan Yesus pada awal
pelayanan-Nya dan pada kematian-Nya di salib. Yohanes mungkin menulis hal
ini karena ada orang yang mengajarkan bahwa Kristus yang ilahi tidak
mengalami kematian. Yohanes menegaskan bahwa Yesus Kristus mati sebagai
Allah-manusia dan oleh karena itu sangat mampu mengadakan pendamaian untuk
dosa kita. Roh Kudus juga bersaksi tentang kebenaran ini (ayat
1Yoh 5:7-8).
12 Full Life: MEMINTA SESUATU KEPADA-NYA MENURUT KEHENDAK-NYA.
Nas : 1Yoh 5:14
Dalam doa kita, kita harus tunduk pada Allah dan memohon supaya
kehendak-Nya terjadi dalam kehidupan kita (Yoh 14:13). Kita mengetahui
kehendak Allah dalam banyak hal karena telah dinyatakan dalam Alkitab. Pada
saat lain kehendak-Nya itu hanya dapat diketahui ketika kita
sungguh-sungguh mencarinya. Setelah kita mengetahui kehendak-Nya mengenai
suatu pokok tertentu, maka kita dapat meminta dengan yakin dan iman.
Apabila kita melakukan ini, kita mengetahui bahwa Dia mendengarkan kita dan
bahwa maksud-Nya bagi kita akan tercapai
(lihat cat. --> 1Yoh 3:22;
[atau ref. 1Yoh 3:22]
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).